TUGAS 1.1.a.4 (11)

 Anda diminta untuk mem berikan tanggapan refleksi kritis dalam bentuk rekaman audio/video pendek dengan menggunakan kamera telepon pintar Anda dengan durasi 2 menit hingga 3 menit (maksimum 4 menit) yang memberikan ilustrasi diri Anda sebagai “Pembelajar Merdeka” yang dapat menginternalisasi semboyan  “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”.

Tanggapan reflektif-kritis Anda sejatinya memberikan perspektif yang menguatkan angan-angan Anda sebagai seorang pendidik dan pembelajar. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat digunakan dalam membuat rekaman refleksi kritis. 

  1. Apakah intisari pemikiran KH Dewantara tentang pendidikan?  
  2. Ceritakan proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KH Dewantara?
  3. Apa yang akan Anda lakukan agar proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KHD dapat terwujud?
  4. Dari konsep pemikiran KHD tersebut, mana yang sudah Anda terapkan?



            “Setiap manusia yang lahir telah dianugerahi kodrat oleh Sang Maha Pencipta. Manusia satu dengan yang lainnya memiliki kodrat yang berbeda. Tugas seorang pendidik adalah mengasah dan mengarahkan agar kodrat tersebut tumbuh dengan baik, dengan tetap menjaga nilai-nilai budi pekerti. Maka intisari pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah kegiatan menuntun segala kodrat dan mengasah kekuatan budi pekerti yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

            Proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KHD adalah kegiatan pembelajaran yang berpusat pada murid. Menyadari bahwa setiap peserta didik memiliki bakat dan potensi yang berbeda sehingga tidak mengukur ketercapaian belajar peserta didik hanya berdasarkan satu aspek saja. Setiap peserta didik harus diberikan pengakuan atas prestasi aspek yang telah mereka capai. Selain itu juga pendidik harus menjadi teladan bagi peserta didik, baik dari perilaku maupun ucapan. Memberikan motivasi pada setiap bakat peserta didik agar tumbuh maksimal dan terarah. Mendorong rasa percaya diri dalam diri peserta didik sebagai upaya mengasah budi pekerti peserta didik.

            Agar proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KHD dapat terwujud, maka saya harus menerapkan Merdeka belajar yang menghamba pada murid. Saya akan membangun tumbuh kembang murid pada seluruh potensi yang dimiliki secara seimbang baik aspek spiritual, sosial, emosional, fisik, dan kreativitas seninya.

            Dalam kegiatan mengajar di kelas selama ini, saya berusaha mengenali latar belakang budaya peserta didik saya, saya berusaha membaca potensi berbeda yang dimiliki oleh peserta didik saya. Saya membagikan Angket Pra Belajar Peserta Didik sebagai alat klasifikasi minat bakat. Sehingga dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar, saya memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih metode yang mereka kuasai. Misalnya dalam tugas membuat rangkuman materi, ada peserta didik yang mengumpulkan berupa catatan buku, ada yang mengumpulkan berupa postingan Instagram, ada pula yang mengumpulkan berupa tangkap layar dari Whatsapp sotry. Saya juga berusaha menghargai setiap ide peserta didik saya. Saya memberikan kesempatan luas kepada peserta didik untuk berpendapat. Misalnya dalam mengatur layout tempat duduk, dalam hal keindahan dan kerapian kelas agar nyaman, juga dalam metode pembelajaran. Saya menawarkan beberapa pilihan kepada peserta didik dalam pertemuan ini akan belajar menggunakan metode apa.”

 

Komentar

Postingan Populer